Mahalnya Upaya Mengembalikan Satwa Dilindungi ke Alam Liar
Upaya perlindungan satwa liar bukanlah hal yang sederhana. Dibutuhkan banyak energi, waktu, dan biaya untuk terus menjaga keberadaan mereka di alam demi keseimbangan ekosistem kita.
Satu demi satu burung-burung berbulu hijau dan berparuh jingga terang melesat ke angkasa, meninggalkan kotak-kotak kayu yang telah mengurungnya berjam-jam. Hadirin pun bersorak, mengiringi pengembalian makhluk-makhluk anggun bersayap itu ke alam lepas, di mana mereka seharusnya berada.
Sebanyak 15 burung itu dilepasliarkan di Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih, Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (1/7/2022) pagi. Satwa-satwa liar endemik Sulawesi itu terdiri dari 8 ekor perkici dora (Trichoglossus ornatus), 2 serindit sulawesi (Loriculusstigmatus), dan 3 betet kelapa punggung biru (Tanygnathussumatranus).