logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengawasan Tak Ketat, Bombana ...
Iklan

Pengawasan Tak Ketat, Bombana Rawan Jadi Pintu Masuk Penyebaran PMK

Wilayah Bombana, Sulawesi Tenggara, menjadi salah satu pintu masuk utama pengiriman sapi ilegal dari daerah lain di Indonesia timur. Pengawasan yang tidak berjalan membuat penyakit mulut dan kuku rentan masuk ke Sultra.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
Puluhan sapi kurban digembalakan warga di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/7/2022). Sapi ini didatangkan dari sejumlah daerah di wilayah Bumi Anoa. Akan tetapi, selama di Kendari belum dilakukan pemeriksaan oleh dinas terkait.
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Puluhan sapi kurban digembalakan warga di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/7/2022). Sapi ini didatangkan dari sejumlah daerah di wilayah Bumi Anoa. Akan tetapi, selama di Kendari belum dilakukan pemeriksaan oleh dinas terkait.

KENDARI, KOMPAS β€” Wilayah Bombana, Sulawesi Tenggara, menjadi salah satu pintu masuk utama pengiriman sapi ilegal dari daerah lain di Indonesia Timur. Pengawasan yang tidak berjalan membuat penyakit mulut dan kuku rentan masuk ke daerah ini. Terakhir, pengiriman 90 ekor sapi dari Maluku ke Sulawesi Selatan transit dahulu di wilayah ini.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Bombana Suryanto Wedda menyampaikan, Bombana memang menjadi lokasi transit pengiriman sapi dari sejumlah wilayah di Sultra dan Indonesia timur. Wilayah ini juga menjadi tempat persinggahan sementara sebelum dikirim ke tempat lain, baik ke daratan Sultra, maupun ke wilayah regional Sulawesi lainnya.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan