Jalinan Asmara Terlarang Berujung Pembunuhan
Kasus pembunuhan sering kali dilakukan oleh orang dekat korban dengan alasan dendam. Di Lampung, seorang pengusaha papan bunga dihabisi teman kencannya dengan alasan sakit hati.
Jalinan asmara antara pengusaha karangan bunga Tarmizi Maherat (54) dengan teman kencannya, FB (21), berbuah petaka. Hubungan perselingkuhan itu berakhir tragis dengan kematian Tarmizi yang direncanakan sendiri oleh kekasih gelapnya.
Tarmizi dan FB alias Caca saling mengenal dan menjalin asmara terlarang sejak delapan bulan lalu. FB mengaku pertama kali mengenal korban di penginapan milik keluarga besar Tarmizi di wilayah Rajabasa, Kota Bandar Lampung. Dari situ, wanita itu mengenal Tarmizi sebagai seorang pengusaha karangan bunga, penginapan, hingga organ tunggal yang cukup sukses dan kaya di Bandar Lampung.