Anjungan Listrik Mandiri Beroperasi, Biaya Operasional Nelayan Kalsel Tereduksi
Anjungan listrik mandiri ”docking station” kapal pertama di Kalimantan Selatan mulai beroperasi. Pengoperasiannya menunjang sektor perikanan dan kelautan karena mampu mereduksi biaya operasional nelayan untuk listrik.
BANJARMASIN, KOMPAS — Anjungan Listrik Mandiri docking station kapal pertama di Kalimantan Selatan mulai beroperasi secara resmi pada Jumat (24/6/2022) malam. Pengoperasiannya sangat menunjang sektor perikanan dan kelautan di Kalsel karena mampu menekan biaya operasional nelayan dalam aktivitas bongkar muat hasil laut di pelabuhan perikanan.
Sebanyak dua boks anjungan listrik mandiri (alma) berkapasitas masing-masing 3 x 5.500 volt-ampere (VA) dan 2 x 5.500 VA dipasang di Pelabuhan Perikanan Banjarmasin. Sejak Jumat malam, kapal-kapal nelayan yang mendaratkan ikan di pelabuhan tersebut sudah bisa memanfaatkan alma untuk menyalakan lampu dan peralatan elektronik saat melakukan kegiatan bongkar muat hasil laut.