logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€Ί200 Hektar Sawah di Baubau...
Iklan

200 Hektar Sawah di Baubau Terendam Banjir, Perambahan Hulu Sungai Jadi Pemicu

Meski intensitas hujan rendah, banjir merendam tiga kelurahan di Baubau, Sulawesi Tenggara. Ratusan warga dan 200 hektar sawah terdampak. Kerusakan wilayah hulu sungai diduga jadi penyebab.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
Petugas penyelamat mengevakuasi warga yang terjebak banjir di sejumlah kelurahan di Kecamatan Bungi, Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/6/2022). Selain ratusan warga, sebanyak 200 hektar sawah terendam banjir dan terancam gagal panen. Banjir ditengarai akibat kerusakan hulu akibat penebangan hutan secara liar.
BASARNAS KENDARI

Petugas penyelamat mengevakuasi warga yang terjebak banjir di sejumlah kelurahan di Kecamatan Bungi, Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/6/2022). Selain ratusan warga, sebanyak 200 hektar sawah terendam banjir dan terancam gagal panen. Banjir ditengarai akibat kerusakan hulu akibat penebangan hutan secara liar.

KENDARI, KOMPAS β€” Banjir dengan ketinggian hingga 2 meter merendam tiga kelurahan di Baubau, Sulawesi Tenggara. Ratusan warga harus dievakuasi dan sedikitnya 200 hektar sawah terendam banjir. Perambahan hutan di daerah hulu sungai ditengarai membuat limpasan air begitu cepat hingga meluap ke permukiman dan areal pertanian.

Banjir dengan ketinggian hingga 2 meter merendam tiga kelurahan di Baubau, Jumat (24/6/2022). Tiga kelurahan tersebut adalah Ngkaring-karing, Liabuku, dan Waliabuku, di Kecamatan Bungi. Air dari Sungai Loko meluap dan mengalir deras ke permukiman sehingga sejumlah warga yang terjebak harus dievakuasi tim penyelamat.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan