Iklan
Pedagang Hewan Kurban di Lampung Terdampak PMK
Di tengah wabah PMK, pedagang hewan kurban berupaya menjaga kesehatan ternak yang dijualnya. Pemberian vitamin dan penyemprotan disinfektan di lapak penjualan ternak dilakukan untuk mencegah kuman.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F23%2F70bcec2b-d286-43df-84fc-4a6dfc1aeb73_jpg.jpg){kind=logo}
Sapi-sapi untuk kebutuhan kurban yang dijual di salah satu lapak penjualan hewan kurban di Bandar Lampung, Kamis (23/6/2022).
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Wabah penyakit mulut dan kuku memengaruhi penjualan hewan kurban di Lampung. Untuk mencegah penularan, sejumlah langkah mandiri dilakukan para pedagang ternak.
Saat ini, jumlah ternak yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lampung sebanyak 229 ekor. Sebanyak 168 sapi dinyatakan sembuh, 14 ekor potong bersyarat, dan 4 ekor mati.