Kebakaran Hutan dan Lahan
Kebakaran Lahan di Sumsel Empat Kali Lebih Luas Dibandingkan Tahun Lalu
Luasan kebakaran lahan di Sumatera Selatan meningkat empat kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan ini disebabkan adanya aktivitas pembukaan lahan untuk penyiapan lahan perkebunan, bahkan perumahan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F22%2F799c509f-18d9-4ac3-acd2-e29ed36cbaf8_jpg.jpg)
Peralatan paramotor dipamerkan dalam Apel Siaga Kesiapsiagaan Personel dan Peralatan untuk Penanggulangan Karhutla, Rabu (22/6/2022). Alat ini bisa terbang hingga ketinggian 200 meter dan dapat digunakan untuk mengirim logistik di daerah yang tidak terakses jalur darat.
PALEMBANG, KOMPAS — Luasan kebakaran lahan di Sumatera Selatan meningkat empat kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Peningkatan ini disebabkan adanya aktivitas pembukaan lahan untuk penyiapan lahan perkebunan, bahkan perumahan. Upaya mitigasi terus dilakukan, termasuk dengan menyiapkan personel dan armada hingga penerapan teknologi modifikasi cuaca.
Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto, Rabu (22/6/2022), menyebutkan, data periode Januari-Mei 2022 menunjukkan luas lahan terbakar di Sumsel mencapai 472,07 hektar atau meningkat empat kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 100,90 hektar.