logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAksesibilitas Difabel Jelang...
Iklan

Aksesibilitas Difabel Jelang ASEAN Para Games Perlu Dibenahi

Panitia terus mematangkan persiapan ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta. Kendati arena pertandingan dinilai memenuhi syarat, aksesibilitas difabel masih disorot.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (keempat dari kanan) meninjau calon arena pertandingan para badminton di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (20/6/2022). Peninjauan dilakukan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Menurut dia, arena pertandingan cukup layak. Hanya membutuhkan sedikit penambahan fasilitas.
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (keempat dari kanan) meninjau calon arena pertandingan para badminton di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (20/6/2022). Peninjauan dilakukan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. Menurut dia, arena pertandingan cukup layak. Hanya membutuhkan sedikit penambahan fasilitas.

KARANGANYAR, KOMPAS β€” Pemerintah terus mematangkan persiapan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Kota Surakarta, Jawa Tengah, 30 Juni-6 Juli 2022. Sejumlah arena pertandingan yang ditinjau ulang dianggap memenuhi syarat. Namun, justru aksesibilitas difabel yang menjadi sorotan sehingga mendesak segera dibenahi.

Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali seusai meninjau dua arena pertandingan ASEAN Para Games di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (20/6/2022). Dalam kunjungan tersebut, ia turut didampingi Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penyelenggara ASEAN Para Games 2022.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan