logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAkibat PMK, Sebagian Pedagang ...
Iklan

Akibat PMK, Sebagian Pedagang Ternak di Magelang Enggan Menjual Sapi

Di tengah maraknya penularan PMK, sejumlah pedagang ragu menjual sapi. Demi menghindari kerugian dalam jumlah besar, mereka memilih menjual kambing dan domba.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
Puluhan domba disiapkan, dijual untuk kebutuhan hewan kurban untuk hari raya Idul Adha, dijual di tepi jalan raya di Bayanan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022).
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Puluhan domba disiapkan, dijual untuk kebutuhan hewan kurban untuk hari raya Idul Adha, dijual di tepi jalan raya di Bayanan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/6/2022).

MAGELANG, KOMPAS β€” Pedagang hewan ternak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ragu menjual sapi akibat maraknya penularan penyakit mulut dan kuku. Ketimbang sapi, mereka memilih menjual kambing atau domba.

Ny Tarom (49), pedagang asal Desa Salamkanci, Kecamatan Bandongan, mengatakan belum membeli persediaan sapi meski Idul Adha kurang dari sebulan lagi. Dia menyebut masih melihat situasi terkait penyakit kuku dan mulut (PMK).

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan