logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊOpsi Jembatan Layang Batal,...
Iklan

Opsi Jembatan Layang Batal, Geometri Jalur Sitinjau Lauik Dibenahi Mulai 2023

Opsi pembangunan jembatan layang untuk membenahi jalur Sitinjau Lauik di Kota Padang, Sumatera Barat, dibatalkan karena memakan biaya besar. Alternatifnya, geometri jalan akan diperbaiki.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
Truk melintas di tikungan Panorama I Sitinjau Lauik, jalan nasional Padang-Solok, di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/4/2021). Pemerintah berencana membangun jembatan layang di kawasan ini karena tanjakan dan tikungan di jalur penghubung Padang dan Solok Raya serta Sumbar dan Jambi ini sangat tajam sehingga rawan kecelakaan. Jembatan Layang Sitinjau Lauik merupakan satu dari 35 megaproyek di Indonesia dan masuk dalam RPJMN 2020-2024.
YOLA SASTRA

Truk melintas di tikungan Panorama I Sitinjau Lauik, jalan nasional Padang-Solok, di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (8/4/2021). Pemerintah berencana membangun jembatan layang di kawasan ini karena tanjakan dan tikungan di jalur penghubung Padang dan Solok Raya serta Sumbar dan Jambi ini sangat tajam sehingga rawan kecelakaan. Jembatan Layang Sitinjau Lauik merupakan satu dari 35 megaproyek di Indonesia dan masuk dalam RPJMN 2020-2024.

PADANG, KOMPAS β€” Opsi pembangunan jembatan layang atau flyover untuk membenahi jalur Sitinjau Lauik di Kota Padang, Sumatera Barat, dibatalkan karena memakan biaya besar di tengah sulitnya kondisi keuangan negara akibat pandemi Covid-19. Walakin, jalur rawan kecelakaan dan kemacetan itu tetap bakal dibenahi mulai 2023 dengan mengubah geometri jalan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Medi Iswandi, Sabtu (18/6/2022), mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, sejak 2013, menyusun beberapa dokumen dan alternatif model pembenahan jalan nasional tersebut. Ada dua pilihan, yaitu model jembatan layang dan perubahan geometri jalan.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan