logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenularan Meluas, 2.757 Kasus ...
Iklan

Penularan Meluas, 2.757 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di DIY

Penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK di Daerah Istimewa Yogyakarta terus meluas. Hingga Senin (13/6/2022), tercatat ada 2.757 kasus PMK yang ditemukan di DIY.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
Sapi dikandangkan sementara di tempat penjualan hewan kurban di Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Sapi yang dijual tersebut sudah divaksin dan menjalani karantina untuk pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Sapi dikandangkan sementara di tempat penjualan hewan kurban di Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). Sapi yang dijual tersebut sudah divaksin dan menjalani karantina untuk pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK di Daerah Istimewa Yogyakarta terus meluas. Hingga Senin (13/6/2022), tercatat 2.757 kasus PMK ditemukan di DIY. Untuk mencegah penularan kian meluas, pemerintah setempat mewajibkan hewan ternak yang masuk dari daerah lain disertai surat keterangan kesehatan hewan.

Berdasarkan data di situs siagapmk.id yang dikelola Kementerian Pertanian, sampai Senin siang, terdapat 2.757 ekor hewan ternak di DIY yang dinyatakan sakit karena diduga tertular PMK. Dari jumlah tersebut, 74 ekor telah sembuh, 7 ekor dipotong bersyarat, 11 ekor mati, dan 2.665 ekor belum sembuh.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan