logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBercocok Tanam Sebisanya,...
Iklan

Bercocok Tanam Sebisanya, Penopang Ketahanan Pangan Warga Surabaya

Hasil dari bercocok tanam, meski di lahan sempit, bisa menggerakkan ekonomi sebagian warga Surabaya.

Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
Para santri di Sekolah Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (13/6/2022), sedang merawat berbagai macam sayur-mayur yang dikembangkan dengan sistem hidroponik.
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Para santri di Sekolah Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (13/6/2022), sedang merawat berbagai macam sayur-mayur yang dikembangkan dengan sistem hidroponik.

”Dua bulan terakhir, tanaman cabai rawit mati pelan-pelan karena daun membusuk, kemungkinan karena terlalu tinggi intensitas hujan,” kata Reni Susilawati (40), salah satu sukarelawan Kampung Hidroponik Surabaya yang berlokasi di Medoanayu Utara, ditemui pada Senin (13/6/2022).

Membusuknya daun sehingga secara perlahan mematikan batang cabai rawit, menurut Reni, salah satu alasan bagi warga setempat yang selama ini bergabung pada kelompok Kampung Hidroponik untuk sementara fokus mengembangkan sayur-mayur, antara lain sawi, terong, dan kangkung.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan