KESEHATAN HEWAN
Jelang Idul Adha, Wabah PMK di Sumbar Belum Reda
Wabah penyakit mulut dan kuku ternak belum mereda di Sumatera Barat menjelang hari raya Idul Adha.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F10%2F617285c8-cfa6-4345-8b69-c3e400617ae7_jpg.jpg)
Peternak menyemprotkan cairan disinfektan pada sapi peliharaannya di Desa Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (10/5/2022). Upaya itu untuk mencegah sapi terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) serta mencegah sebaran virus PMK yang tengah mewabah.
PADANG, KOMPAS — Wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK ternak belum mereda di Sumatera Barat menjelang hari raya Idul Adha. Hanya empat dari 19 kabupaten/kota di Sumbar yang belum ditemukan kasus. Dinas peternakan dan kesehatan hewan terus berupaya melacak kasus, memeriksa, dan mengobati ternak terinfeksi PMK.
”Sampai Jumat (10/6/2022) pukul 00.00, kasus dan angka kesakitan PMK pada sapi mencapai 2.198 ekor,” kata M Kamil, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Sumbar, Jumat (10/6/2022).