logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊStok Minim, Harga Cabai Rawit ...
Iklan

Stok Minim, Harga Cabai Rawit di Manado Melonjak 50 Persen sejak Lebaran

Harga cabai rawit di Manado, Sulawesi Utara, melonjak hingga menyentuh Rp 90.000 per kilogram sebulan setelah Lebaran. Penyebabnya diduga adalah merosotnya produksi dari sentra cabai di Gorontalo.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
Pedagang menjual cabai rawit di Pasar Pinasungkulan, Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/6/2022). Harga cabai rawit melonjak dari Rp 60.000 per kilogram pada Mei menjadi Rp 90.000/kg sejak awal Juni 2022.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Pedagang menjual cabai rawit di Pasar Pinasungkulan, Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10/6/2022). Harga cabai rawit melonjak dari Rp 60.000 per kilogram pada Mei menjadi Rp 90.000/kg sejak awal Juni 2022.

MANADO, KOMPAS β€” Harga cabai rawit di Manado, Sulawesi Utara, melonjak hingga 50 persen sekitar satu bulan setelah perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah. Kondisi ini salah satunya disebabkan penurunan pasokan yang didatangkan dari sentra cabai di wilayah Gorontalo.

Dari pantauan di Pasar Pinasungkulan, Karombasan, Manado, pedagang membanderol cabai rawit dengan harga Rp 90.000 per kilogram, Jumat (10/6/2022). Harga jual tersebut naik cukup drastis dari sekitar Rp 60.000/kg pada awal Mei, tepatnya saat umat Islam merayakan Lebaran.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan