logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSepuluh Tahun Penantian Jalan ...
Iklan

Sepuluh Tahun Penantian Jalan Khusus Batubara di Jambi

Jalan khusus batubara tak kunjung dibangun Jambi. Konsorsium investor batubara yang telah dibentuk untuk rencana pembangunan jalan malah bubar.

Oleh
IRMA TAMBUNAN, RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Antrean panjang angkutan batubara menuju stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memenuhi bahu jalan di Kabupaten Sarolangun, Jambi, Jumat (3/6/2022). Padahal, telah berlaku larangan bagi angkutan batubara membeli bahan bakar bersubsidi. Larangan yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor 1165 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor untuk kegiatan pengangkutan mineral dan batubara di Provinsi Jambi itu ditandatangani gubernur pada 17 Mei 2022.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Antrean panjang angkutan batubara menuju stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memenuhi bahu jalan di Kabupaten Sarolangun, Jambi, Jumat (3/6/2022). Padahal, telah berlaku larangan bagi angkutan batubara membeli bahan bakar bersubsidi. Larangan yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jambi Nomor 1165 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor untuk kegiatan pengangkutan mineral dan batubara di Provinsi Jambi itu ditandatangani gubernur pada 17 Mei 2022.

Rencana Provinsi Jambi membangun jalan khusus angkutan batubara telah bergulir sejak sepuluh tahun silam. Pemprov bahkan sudah studi banding ke Kalimantan dan berlanjut dengan terbitnya keputusanuntuk membangun jalan khusus.

Kala itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Ivan Wirata menyebutkan, pembangunan jalan khusus angkutan batubara dirancang pada 2012 sepanjang 125 kilometer. Jalan menghubungkan sentra tambang batubara di Kabupaten Sarolangun dan Pelabuhan Talang Duku di Muaro Jambi. Pembangunan jalan khusus bakal dilakukan oleh konsorsium usaha batubara yang tersebar di Sarolangun.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan