logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCemburu, Warga Timor Tengah...
Iklan

Cemburu, Warga Timor Tengah Utara Bunuh Istri dan Dirinya di Malaysia

Melkianus Aften, warga NTT yang juga tenaga kerja ilegal di Malaysia, membunuh istrinya karena cemburu. Kemudian dia juga bunuh diri di lokasi yang sama.

Oleh
KORNELIS KEWA AMA
Β· 1 menit baca
Peti jenazah Martha Ndate (26), TKW ilegal asal Kodi, Sumba Barat Daya, yang datang di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/1/2020). Setiap bulan, 1-5 TKI ilegal asal NTT meninggal di luar negeri. Januari-Mei  2022, sudah 35 TKI ilegal asal NTT meninggal dunia di luar negeri.
KORNELIS KEWA AMA

Peti jenazah Martha Ndate (26), TKW ilegal asal Kodi, Sumba Barat Daya, yang datang di Bandara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/1/2020). Setiap bulan, 1-5 TKI ilegal asal NTT meninggal di luar negeri. Januari-Mei 2022, sudah 35 TKI ilegal asal NTT meninggal dunia di luar negeri.

KEFAMENANU, KOMPAS β€” Seorang pekerja migran ilegal di Malaysia,Melkianus Aften (45), membunuh istrinya, Maria Modok (35), di Johor Bahru, Malaysia, karena cemburu. Setelah membunuh istrinya, Melkianus kemudian menggorok lehernya dengan parang hingga tewas di tempat.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmirgasi Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Simon Soge dihubungi di Kefamenanu, Kamis (9/6/2022), mengatakan,pasangan suami istri itu berangkat sebagai tenaga kerja ilegal ke Johor Bahru, Malaysia, 2018. Keduanya bekerja di perkebunansawit bersama ratusan pekerja lain, sebagian di antaranya pekerja dari TTU.

Editor:
AGNES BENEDIKTA SWETTA BR PANDIA
Bagikan