logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPeternak di Sumut Keluhkan...
Iklan

Peternak di Sumut Keluhkan Minimnya Sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku

Penyakit mulut dan kuku meluas ke sembilan kabupaten/kota di Sumut dengan 2.600 ternak terjangkit, tetapi belum ditemukan kasus kematian. Peternak mengeluhkan sosialisasi pencegahan dan penanganan yang minim.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
Peternak bersiap menggembalakan sapi di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (26/5/2022). Minimnya sosialisasi membuat peternak masih menggembalakan ternak di tengah meluasnya penyakit mulut dan kuku di Sumut.
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Peternak bersiap menggembalakan sapi di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (26/5/2022). Minimnya sosialisasi membuat peternak masih menggembalakan ternak di tengah meluasnya penyakit mulut dan kuku di Sumut.

MEDAN, KOMPAS β€” Penyakit mulut dan kuku meluas ke sembilan kabupaten/kota di Sumatera Utara. Sudah lebih dari 2.600 ternak terjangkit penyakit itu, tetapi belum ditemukan kasus kematian. Peternak mengeluhkan sosialisasi pencegahan dan penanganan PMK yang masih minim.

”Kami menonton di televisi penyakit mulut dan kuku sudah meluas ke daerah kami di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Kami belum tahu bagaimana melihat gejala dan mencegah penularannya,” kata Maryoto (40), peternak sapi di Desa Sampali, Kamis (26/5/2022).

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan