DISABILITAS
Difabel Netra di Manado: Terimpit Kebutuhan, Tak Punya Pilihan, Berakhir di Jalanan (Bagian 1)
Ada 126 difabel netra dari total 1.437 warga difabel di Manado. Sebanyak 69 di antaranya teridentifikasi berjualan tisu, kacang, dan keripik di pusat kota. Hak mereka atas pekerjaan yang layak belum dipenuhi pemerintah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F24%2F75baec4a-a7df-4eee-9e45-5fa54aef0fb4_jpg.jpg)
Johanes Disa, seorang penyandang disabilitas netra, menjual tisu di tepi Jalan Sam Ratulangi 12, Titiwungen Utara, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (22/4/2022). Sekalipun bergelar sarjana pendidikan, Johanes harus tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup.
Rintik gerimis tak kunjung berhenti membasahi Kota Manado, Sulawesi Utara, hingga senja datang. Johanes Disa (45) tetap bergeming. Ia masih berdiri di tepian Jalan Sam Ratulangi 12, Kelurahan Titiwungen Utara. Kedua tangannya memegang sebuah keranjang hijau berisi belasan kemasan tipis tisu.