Memanggungkan Lagi Pamor Batu Klawing Purbalingga
Kontes batu akik di Purbalingga diharapkan bisa mengangkat lagi pamor batu akik sekaligus mengungkit perekonomian rakyat. Di daerah ini, batu yang sempat dikenal dan diburu yakni batu klawing.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F19%2F8644e1f2-0785-42f1-bb29-b3335b322906_jpg.jpg){kind=logo}
Suasana Klawing Gems Competition di Taman Sanggaluri, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (19/5/2022).
Pemerintah Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan komunitas pencinta batu akik, Forum Klawing Bersatu, serta didukung sejumlah pihak lain menggelar kontes batu akik bertajuk ”Klawing Gems Competition”. Kontes ini diharapkan jadi momentum membangkitkan lagi pamor batu akik khas Purbalingga, seperti batu Nogosui dan Pancawarna, yang berasal dari Sungai Klawing.
”Dulu saat booming-nya batu akik sekitar 2017, sebulan bisa dapat uang sampai Rp 10 juta. Sekarang sebulan tidak sampai Rp 500.000,” tutur Triyono (35), pehobi sekaligus pencari batu akik yang ikut kontes di Taman Sanggaluri, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis (19/5/2022).