logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKucing Merah, Satwa Pemangsa...
Iklan

Kucing Merah, Satwa Pemangsa Puncak di Kalimantan, Mati Terjerat

Kucing merah yang superlangka di Kalimantan ditemukan mati terkena jerat pemburu. Kucing yang diperkirakan ada sejak empat juta tahun lalu itu ditemukan peladang di tengah hutan Kabupaten Murung Raya.

Oleh
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO
Β· 1 menit baca

PURUK CAHU, KOMPAS β€” Kucing merah Kalimantan atau Borneo Bay cat ditemukan mati terjebak jerat babi hutan di Murung Raya, Kalimantan Tengah. Kematian satwa dilindungi ini terjadi di tengah minimnya data tentang keberadaan dan pola kehidupannya.

Lokasi penemuan bangkai kucing merah (Felis badia) itu berada di kawasan hutan sekitar Desa Joloi, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Tempat itu berjarak sekitar 79 kilometer dari Puruk Cahu, ibu kota Murung Raya. Sementara dari Palangkaraya, jaraknya 403 km.

Saat dihubungi dari Palangkaraya, pegiat satwa dilindungi asal Murung Raya, Melky, menjelaskan, kucing merah ditemukan warga yang hendak pergi ke ladang, Selasa (10/5/2022). Terjerat perangkap, satwa langka itu mati. Tubuhnya tergeletak di tanah.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan