Mitigasi Konflik, Gajah Sumatera di Sumsel Dipasangi Kalung GPS
BKSDA Sumatera Selatan bersama APP Sinar Mas memasang dua kalung sistem pemosisi global. Langkah ini untuk meminimalisasi konflik gajah dan manusia.
KAYU AGUNG, KOMPAS β Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan bersama APP Sinar Mas memasang dua kalung sistem pemosisi global pada dua ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar yang hidup berkelompok di kawasan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Alat ini untuk memantau pergerakan satwa sebagai upaya mitigasi konflik satwa-manusia.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan Ujang Wisnu Barata, di Palembang, Kamis (12/5/2022). Kalung sistem pemosisi global (GPS collar) itu akan dipasang pada dua gajah yang hidup berkelompok. Saat ini kelompok gajah tersebut sedang berkeliaran di Desa Simpang Heran, Kecamatan Air Sugihan.