OBITUARI
Hariadi Saptono, Guru dan Wartawan Budaya itu Berpulang
Mantan wartawan ”Kompas”, Gregorius Hariadi Saptono (65), meninggal akibat infeksi paru-paru dan komplikasi penyakit lain. Ia dikenal sebagai wartawan, guru, dan peliput yang lekat dengan kebudayaan Jawa.

Keluarga dan kerabat berbincang di dekat ruang tempat almarhum mantan wartawan Kompas, Hariadi Saptono, berbaring di RS Panti Rapih, Rabu (4/5/2022). Hariadi Saptono, meninggal akibat sakit dan sempat dirawat di ruang ICU RS Panti Rapih. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka PUKY Sonosewu.
YOGYAKARTA, KOMPAS — Mantan wartawan Kompas, Gregorius Hariadi Saptono, (65), meninggal akibat infeksi paru-paru dan komplikasi penyakit lain, saat dirawat di RS Panti Rapih, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (4/5/2022). Almarhum dikenal sebagai wartawan dan guru yang dekat dengan proses tumbuhnya kebudayaan di Yogyakarta.
Hariadi berkarya di harian Kompas sejak 1984 hingga 2016. Di tempat ini, Hariadi pernah menjadi Kepala Biro Jateng dan DIY, Kepala Desk Humaniora, dan Kepala Desk Nusantara. Menjelang pensiun, dia menjabat Direktur Eksekutif Bentara Budaya. Di kalangan wartawan Kompas, dia juga dikenal sebagai guru dan mentor yang tegas.