Mendesak, Lumbung Pangan Suku untuk Mengatasi ”Stunting” di NTT
Lumbung pangan dinilai lebih efektif mengatasi masalah ”stunting” di NTT. Cara ini untuk membagun kesadaran setiap anggota suku, mengatasi masalah ”stunting” dan gizi buruk di kalangan suku itu.
KUPANG, KOMPAS — Lumbung pangan mendesak untuk dibangun di setiap suku di desa-desa dalam rangka mengatasi kasus stunting atau tengkes di desa itu. Dana desa yang selama ini dimanfaatkan untuk mengatasi pandemi Covid-19 di desa dapat dialihkan untuk membangun lumbung pangan suku tersebut. Lumbung pangan suku dinilai jauh lebih efektif mengatasi tengkes di 3.026 desa di Nusa Tenggara Timur.
Koordinator Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Bali-Nusa Tenggara Aleta Baun di Kupang, Kamis (28/4/2022), mengatakan, masalah tengkes di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah berlangsung puluhan tahun. Tengkes memiliki kaitan erat dengan kemiskinan, sebagai akibat dari ketersediaan pangan yang tidak mencukupi.