logo Kompas.id
NusantaraTak Ada ”Wadai”, Ramadhan Tak ...
Iklan

Tak Ada ”Wadai”, Ramadhan Tak Ramai

Pasar ”wadai” menjadi salah satu kekhasan Kota Banjarmasin pada bulan suci Ramadhan. Pasar yang digelar setahun sekali ini menjadi tempat berburu aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
· 1 menit baca
Aneka wadai atau kue khas Banjar dijajakan di Pojok Pasar Ramadhan, Lapangan Kamboja, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022). Pasar tersebut kembali digelar setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Aneka wadai atau kue khas Banjar dijajakan di Pojok Pasar Ramadhan, Lapangan Kamboja, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (18/4/2022). Pasar tersebut kembali digelar setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Hj Jamilah (50) tampak cekatan memotong kue basah yang masih berada di loyang dengan sebilah pisau saat beberapa pengunjung Pojok Pasar Ramadhan di Lapangan Kamboja, Banjarmasin Tengah, mendatangi stan dagangannya, Senin (18/4/2022) sore.

Ia kemudian mengambil potongan kue itu dengan tangan berbalut kantong plastik, membungkusnya dengan kertas pembungkus makanan, lalu menyerahkannya kepada pembeli. Harga sepotong kue amparan tatak pisang itu Rp 15.000.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan