logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKembali Bertani demi...
Iklan

Kembali Bertani demi Kedaulatan Pangan

Gerakan bertani secara organik dikembangkan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menghasilkan secara ekonomi, bertani juga sebentuk respons atas perubahan iklim.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
CEO Global Environment Facility (GEF) Carlos Manuel Rodriguez (tengah) ketika berdiskusi ringan di area Sukadanta Organic Farm di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (24/3/2022). Sukadanta Organic Farm merupakan bagian dari program ekologis Nusa Penida yang diorganisasi Yayasan Wisnu dengan dukungan Global Environment Facility (GEF)-Small Grants Program (SGP).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

CEO Global Environment Facility (GEF) Carlos Manuel Rodriguez (tengah) ketika berdiskusi ringan di area Sukadanta Organic Farm di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Kamis (24/3/2022). Sukadanta Organic Farm merupakan bagian dari program ekologis Nusa Penida yang diorganisasi Yayasan Wisnu dengan dukungan Global Environment Facility (GEF)-Small Grants Program (SGP).

Dari pulau yang berkapur dan cenderung kering, sebuah ikhtiar ditancapkan I Made Suka (42) dengan harapan menghasilkan pangan yang sehat dan bebas bahan kimiawi demi mencukupi kebutuhan keluarga dan mampu berproduksi secara ekonomi. Dengan semangat dan kerja sama, ikhtiar I Made Suka mulai menunjukkan hasil.

Di lahan kira-kira seluas 8 are, atau sekitar 800 meter persegi, yang berada di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Suka sudah memanen terong, kangkung, dan pare serta bunga gumitir atau marigold. Selain digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga, hasil dari kebun Sukadanta Organic Farm di Desa Klumpu juga sudah dijual kepada warga di desa sekitar.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan