Antre Solar Mengular di "Kota Minyak"
Julukan ”Kota Minyak” bagi Balikpapan tak membuat para sopir truk mudah mendapatkan biosolar bersubsidi. Antrean truk mengular lebih dari 2 kilometer di stasiun pengisian bahan bakar terus terjadi. beberapa bulan ini.
Juma’i langsung mengiyakan hadir saat perkumpulan sopir truk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ingin berunjuk rasa untuk kedua kalinya. Lelaki 50 tahun itu ingin suaranya didengar lantaran sudah berbulan-bulan harus mengantre hanya untuk mendapatkan biosolar bersubsidi di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU).
Rabu (30/3/2022) kemarin, ia membawa dumptruck miliknya ke jalan dalam kota Balikpapan. Bersama sekitar 250 truk lainnya, kendaraan itu mengular di depan Kantor Wali Kota Balikpapan. Para sopir kemudian berdiri di atas truk. Beberapa yang lain membaur bersama mahasiswa yang berorasi menuntut penambahan kuota biosolar bersubsidi.