Antre Sehari Semalam demi Biosolar hingga Bengkak Biaya Operasional
Perusahaan otobus dan angkutan logistik di Sumatera, berikut para sopirnya, pontang-panting menghadapi krisis biosolar. Mengantre belasan jam hingga sehari semalam harus mereka hadapi. Biaya operasional pun membengkak.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F28%2F6da96315-8bb6-4270-b338-bfc15432bbf7_jpg.jpg){kind=logo}
Kendaraan mengantre untuk mengisi biosolar di sebuah SPBU di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Senin (28/3/2022). Kelangkaan biosolar yang terjadi di sepanjang Jalan Lintas Sumatera membuat perusahaan otobus dan angkutan logistik terpuruk.
Perusahaan otobus dan angkutan logistik di Sumatera berikut para sopirnya pontang-panting menghadapi krisis biosolar. Mengantre belasan jam hingga sehari semalam harus mereka hadapi. Waktu tempuh di perjalanan pun menjadi lebih panjang sehingga biaya operasional membengkak. Para sopir pun terkuras kantongnya.
Aswan Harahap (40), sopir bus PT Antar Lintas Sumatera, berteduh di bawah pohon di tengah panas terik di loket bus itu di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Senin (28/3/2022). Sopir bus jurusan Medan. Sumatera Utara- Jember, Jawa Timur, itu tengah menunggu rekannya yang sudah sejak pagi membawa bus berkeliling ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Medan untuk berburu biosolar.