KKB Gunakan Senjata Rampasan Saat Tewaskan Dua Prajurit TNI di Nduga

Jumlah anggota marinir yang gugur akibat serangan kelompok Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga bertambah menjadi dua orang. Seluruh korban telah dievakuasi ke Timika pada Minggu pagi.

KOMPAS/RENY SRI AYU

Prajurit TNI mengusung peti jenazah korban penembakan di Nduga, Papua, saat tiba di Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/12/2018).

JAYAPURA, KOMPAS — Seorang anggota TNI kembali gugur pasca-serangan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Pos Marinir Perikanan Quari Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. Senjata yang digunakan kelompok itu adalah hasil rampasan dari aparat keamanan tahun 2020.

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pos itu pada Sabtu (26/3/2022), pukul 17.50 WIT. Insiden itu berakibat fatal. Setelah Letnan Dua Mohamad Iqbal, komandan pleton pos, gugur, nyawa prajurit Satu Wilson Here juga tidak bisa diselamatkan beberapa jam kemudian. Dia menderita luka tembak di bagian perut.