Pemprov Jatim Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik dan Kompor Induksi
Untuk mempercepat konversi menuju energi bersih dan ramah lingkungan serta meningkatkan ketahanan energi di sektor transportasi, masyarakat Jawa Timur didorong menggunakan kendaraan listrik dan kompor induksi.
![Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) mengendarai motor listrik keliling Surabaya, Rabu (23/3/2022).](https://cdn-assetd.kompas.id/Pnouqz7OyNi6bkTm4g8v2nBwglw=/1024x682/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F23%2Fdc6062e7-2381-47bf-9d75-d4db68f3b446_jpg.jpg)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) mengendarai motor listrik keliling Surabaya, Rabu (23/3/2022).
SURABAYA, KOMPAS β Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengimbau warganya menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai dan kompor induksi. Hal ini untuk mempercepat konversi menuju energi bersih dan ramah lingkungan. Selain itu, kebijakan tersebut diyakini mampu meningkatkan ketahanan energi di sektor transportasi.
Imbauan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 671/85/124.3/2022 tentang penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan kompor induksi yang diterbitkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Pemprov Jatim meyakini, kebijakan baru ini juga akan berdampak pada penguatan ekonomi nasional melalui pengurangan impor, subsidi bahan bakar minyak (BBM), serta penghematan devisa negara.