logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGeliat Kain Pelangi dari...
Iklan

Geliat Kain Pelangi dari Palembang

Warna dari kain jumputan Palembang yang berjuluk "kain pelangi" itu kian kaya dengan inovasi dari sejumlah pelaku usahanya. Mereka berusaha merambah pasar lebih luas dengan meningkatkan kualitas karya.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Angeline Eva Christine pemilik Butik Jejak Aisyah di Jalan Demang Lebar Daun Palembang menunjukan gamis bermotif jumputan di galerinya, Selasa (8/3/2022). Ini salah satu inovasi di kala pandemi untuk memunculkan kecintaan generasi muda terhadap kain tradisionalnya.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Angeline Eva Christine pemilik Butik Jejak Aisyah di Jalan Demang Lebar Daun Palembang menunjukan gamis bermotif jumputan di galerinya, Selasa (8/3/2022). Ini salah satu inovasi di kala pandemi untuk memunculkan kecintaan generasi muda terhadap kain tradisionalnya.

Jumputan, kain tradisional khas Palembang, memang belum segemerlap songket. Namun, beragam inovasi terus diciptakan agar jumputan yang kerap dijuluki "kain pelangi" itu bisa merambah ke pasar global dan sebisa mungkin menjangkau generasi muda masa kini.

Angeline Eva Christine pemilik galeri Jejak Aisyah di Palembang, Sumatera Selatan, menunjukkan ratusan koleksi kain di galerinya yang berada di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Sumsel. Kain itu dimodifikasi menjadi kaftan, gelang, ikat rambut, hijab, dan beragam produk lainnya.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan