Perajin Batik Tulis di Lampung Berinovasi untuk Bangkit dari Pandemi

Pandemi Covid-19 tak membuat perajin batik di Lampung menyerah. Mereka berinovasi mengembangkan produk dan pemasaran.

Kompas/Vina Oktavia

Sulastri (38), perajin batik tulis, menjemur kain batik yang diwarnai dengan pewarna alami dari kulit jengkol di rumahnya di Kelurahan Pinang Jaya, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Selasa (15/3/2022).

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Pandemi Covid-19 membuat penghasilan para perajin batik di Provinsi Lampung menurun drastis. Namun, mereka tidak menyerah dan tetap berjuang membangkitkan usahanya melalui produk-produk inovatif.

Dampak pandemi Covid-19 itu, antara lain, dirasakan para perajin batik di Kota Bandar Lampung. Kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masa pandemi memaksa banyak kegiatan pameran produk UMKM di Lampung batal digelar.