Iklan
Penambahan Porsi DMO Diharapkan Tekan Kelangkaan Minyak Goreng di Sumsel
Penambahan komposisi ”dosmestic market obligation” diharapkan dapat mengurangi risiko kelangkaan minyak goreng di Sumsel. Ke depan, distribusi minyak bisa tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah baru.
PALEMBANG, KOMPAS — Penambahan komposisi domestic market obligation (DMO) atau kewajiban memasok kebutuhan pasar dalam negeri diharapkan bisa meminimalkan risiko kelangkaan minyak goreng di Sumatera Selatan. Agar pengaruhnya semakin dirasakan masyarakat, proses distribusi juga butuh diperbaiki.
Sebelumnya, pemerintah menaikkan porsi DMO bagi produsen dan eksportir minyak sawit dari 20 persen menjadi 30 persen. Langkah itu ditempuh untuk menjaga pasokan bahan baku dan menjamin ketersediaan minyak goreng.