Merapi Luncurkan Awan Panas 5 Km, Ratusan Warga DIY dan Jateng Sempat Mengungsi
Gunung Merapi mengeluarkan rangkaian awan panas guguran dengan jarak terjauh 5 kilometer. Ratusan warga di lereng Gunung Merapi di DIY dan Jateng sempat mengungsi. Namun, pagi ini sudah banyak yang kembali ke rumah.
SLEMAN, KOMPAS β Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan rangkaian awan panas guguran pada Rabu (9/3/2022) malam dan Kamis (10/3) dini hari dengan jarak luncur terjauh 5 kilometer. Ratusan warga di lereng Merapi di Kabupaten Sleman, DIY, dan Kabupaten Klaten, Jateng, sempat mengungsi. Namun, Kamis pagi, sudah berangsur kembali ke rumah masing-masing.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), rangkaian awan panas guguran di Gunung Merapi terjadi pada Rabu pukul 23.18, 23.29, 23.38, 23.44, 23.53 serta Kamis pukul 00.22. Beberapa awan panas itu memiliki amplitudo maksimal 75 milimeter (mm), durasi maksimal 570 detik, dan jarak luncur terjauh 5 km ke arah tenggara. Saat awan panas terjadi, angin sedang berembus ke barat laut.