Tidak Ada Wabah, Keluhan Sakit di Pengungsian Gempa Pasaman Barat Meningkat

Kondisi kesehatan pengungsi dinilai relatif terkendali karena tidak ada indikasi adanya wabah, seperti diare dan penyakit kulit.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Pengungsi memainkan gawai di tenda pengungsian yang didirikan di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Pasaman Barat, Sabtu (26/2/2022) malam. Mereka adalah warga korban gempa bermagnitudo 6,1 dari sejumlah tempat di Pasaman Barat.

PADANG, KOMPAS — Jumlah pengungsi gempa Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang berobat ke posko kesehatan meningkat. Sejauh ini, belum terdeteksi munculnya wabah, seperti diare dan penyakit kulit. Di Pasaman, tim SAR menutup operasi pencarian empat warga hilang akibat longsor yang dipicu gempa.

Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Jon Hardi, Senin (7/3/2022), mengatakan, ada peningkatan jumlah pasien rawat jalan warga terdampak gempa. Pasien datang ke posko kesehatan ataupun dikunjungi petugas ke tenda-tenda.