logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarga Minyak Goreng di Pasar...
Iklan

Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional di Papua Melambung Tinggi

Penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng di Papua belum dilaksanakan secara merata di pasar tradisional. Kondisi ini sangat membebani masyarakat setempat.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
Β· 1 menit baca
Warga memilih minyak goreng kemasan di pusat perbelanjaran di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/11/2021). Untuk menjaga ketersediaan minyak goreng bagi pelanggan, pusat perbelanjaan di tempat itu melakukan pembatasan pembelian. Setiap konsumen hanya diperbolehkan membeli tiga kemasan minyak goreng. Di tengah melonjaknya harga minyak goreng dalam beberapa pekan terakhir, kini minyak goreng kemasan juga dikabarkan mengalami kelangkaan di beberapa tempat penjualan.
Kompas/Wawan H Prabowo (WAK)

Warga memilih minyak goreng kemasan di pusat perbelanjaran di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/11/2021). Untuk menjaga ketersediaan minyak goreng bagi pelanggan, pusat perbelanjaan di tempat itu melakukan pembatasan pembelian. Setiap konsumen hanya diperbolehkan membeli tiga kemasan minyak goreng. Di tengah melonjaknya harga minyak goreng dalam beberapa pekan terakhir, kini minyak goreng kemasan juga dikabarkan mengalami kelangkaan di beberapa tempat penjualan.

JAYAPURA, KOMPAS β€” Harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional di Papua melambung tinggi, di atas Rp 14.000 per liter. Kondisi ini membuat pedagang enggan berjualan minyak goreng.

Marthen Tangalele, pedagang di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, mengatakan tidak lagi berjualan minyak goreng karena harganya mencapai Rp 45.000 per liter. Tingginya harga minyak goreng karena terbatasnya pasokan di daerah yang bertetangga dengan Kabupaten Jayawijaya itu.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan