logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCemas Longsor dan Banjir...
Iklan

Cemas Longsor dan Banjir Bandang, Ribuan Warga Malampah Mengungsi

Ribuan warga di Nagari Malampah, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengungsi karena khawatir gempa susulan kembali memicu longsor. Sejak 25 Februari, tercatat 134 kali gempa susulan.

Oleh
PANDU WIYOGA, YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
Material longsor dari Gunung Talamau, Pasaman, yang menimbun areal pertanian di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Minggu (27/2/2022). Selain merusak areal pertanian, longsor yang dipicu gempa bermagnitudo 6,1 mengguncang Pasaman dan sekitarnya pada 25 Februari lalu juga menyebabkan satu warga tewas dan lima lainnya hilang.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Material longsor dari Gunung Talamau, Pasaman, yang menimbun areal pertanian di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Minggu (27/2/2022). Selain merusak areal pertanian, longsor yang dipicu gempa bermagnitudo 6,1 mengguncang Pasaman dan sekitarnya pada 25 Februari lalu juga menyebabkan satu warga tewas dan lima lainnya hilang.

PASAMAN, KOMPAS β€” Ribuan warga di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengungsi karena khawatir gempa susulan akan kembali memicu longsor. Selain itu, mereka juga khawatir hujan deras akan menghanyutkan material longsor dan menyebabkan banjir bandang.

Salah satu warga Jorong Satu Sipa Rayo, Nagari Malampah, Baiti (63), Minggu (27/2/2022), mengatakan, ada dua saudaranya yang tertimbun longsor. Sampai kini, dua korban tersebut belum ditemukan. ”Mereka pasangan suami istri. Waktu longsor, mereka sedang di ladang mengurus jagung dan nilam,” kata Baiti.

Editor:
GREGORIUS MAGNUS FINESSO
Bagikan