Pembelajaran Daring di Kupang Masih Dihadapkan Beragam Masalah

Kota Kupang kembali ke sistem pembelajaran secara daring menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di masyarakat. Belajar daring dimulai pada 22 Februari-22 Maret 2022.

KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Aldi Lomi (14), siswa kelas II SMPN 27 Kota Kupang, sedang belajar daring di rumahnya di Kelurahan Kolhua Kupang, Nusa Tenggara Timur, Agustus 2020.

KUPANG, KOMPAS — Masalah keterbatasan kepemilikan telepon seluler dan kuota internet kembali menjadi masalah dalam kegiatan belajar-mengajar selama pandemi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kondisi ini tetap minim solusi meski Covid-19 sudah melanda dua tahun terakhir.

Sebelumnya, pembelajaran tatap muka di PAUD hingga SMP di Kupang dihentikan sementara seiring tingginya kasus baru Covid-19. Berdasarkan surat edaran dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, pembelajaran tatap muka akan dihentikan mulai 22 Februari hingga 22 Maret 2022.”Jika sebelum 22 Maret kasus Covid-19 di Kupang menurun, pembelajaran tatap mukabisa kembali digelar di sekolah-sekolah,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Dumuliahi Djami, Selasa (22/2/2022).