Komisi III DPR Minta Polisi Segera Ungkap Penembak Demonstran di Parigi Moutong
Komisi III DPR menemukan dugaan pelanggaran standar prosedur operasi dalam pengamanan unjuk rasa yang berujung tewasnya satu pengunjuk rasa di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Sabtu lalu.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F18%2Ff326842c-4b78-44bc-87c7-764a4b10ac11_jpg.jpg){kind=logo}
Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR Pengeran Khairul Saleh (tengah) memberikan pernyataan kepada wartawan di Markas Polda Sulteng, Palu, Sulteng, Jumat (18/2/2022). Anggota Komisi III melakukan kunjungan kerja sehubungan dengan penembakan yang menewaskan pengunjuk rasa di Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu akhir pekan lalu.
PALU, KOMPAS — Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik terkait penembakan Erfaldi (21), seorang pengunjuk rasa penolakan tambang emas di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akhir pekan lalu. Hasilnya, tim menemukan dugaan oknum kepolisian yang melanggar standar prosedur operasi pengamanan unjuk rasa.
”Kami meminta kepala polda secepatnya mengumumkan kepada publik siapa pelaku (penembakan korban) sesungguhnya,” kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh, seusai bertemu dengan sejumlah pihak terkait, di Markas Kepolisian Daerah Sulteng di Palu, Sulteng, Jumat (18/2/2022).