logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenyelamat Buaya Berkalung Ban...
Iklan

Penyelamat Buaya Berkalung Ban Ditawari Jadi Pegawai Honorer di Pemkot Palu

Apresiasi mengalir kepada Tili (35), penyelamat buaya berkalung ban di Kota Palu, Sulteng. Pemerintah setempat menawarinya status pegawai honorer.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca
Tili (35) menunjukkan ban yang selama ini melilit leher seekor buaya muara (<i>Crocodylus porosus</i>) di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, di rumahnya di Desa Tinggede, Kabupaten Sigi, Sulteng, Selasa (8/2/2022).
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Tili (35) menunjukkan ban yang selama ini melilit leher seekor buaya muara (Crocodylus porosus) di Sungai Palu, Kota Palu, Sulawesi Tengah, di rumahnya di Desa Tinggede, Kabupaten Sigi, Sulteng, Selasa (8/2/2022).

PALU, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, menawarkan pekerjaan sebagai tenaga honorer untuk penyelamatan satwa kepada Tili (35), penyelamat buaya berkalung ban. Tawaran tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada Tili. Namun, Tili masih mempertimbangkan tawaran tersebut.

”Ini sifatnya tawaran. Keputusannya kembali ke Tili, apakah mau terima atau tidak. Tawaran ini bentuk apresiasi kami terhadap upaya penyelamatan buaya berkalung ban yang dia lakukan,” kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, di Palu, Jumat (11/2/2022).

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan