logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUsut Penggunaan Senjata Api...
Iklan

Usut Penggunaan Senjata Api dalam Penyerangan di Pulau Haruku

Tembakan senjata api terdengar dalam peristiwa penyerangan terhadap perkampungan Desa Kariuw di Maluku. Diduga masih banyak senjata ilegal disimpan atau beredar di Maluku.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
Dua bocah berjalan di atas talud di pesisir Desa Haruku, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, November 2020.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Dua bocah berjalan di atas talud di pesisir Desa Haruku, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, November 2020.

AMBON, KOMPAS β€” Komisi Nasional Hak Asasi Manusia mendesak polisi mengungkap penggunaan sejata api dalam peristiwa penyerangan terhadap perkampungan Desa Kariuw di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (26/1/2022). Senjata yang digunakan itu diduga peninggalan konflik sosial dua dekade silam.

Ketua Komnas HAM Maluku Benediktus Sarkol lewat sambungan telepon pada Minggu (30/1/2022) mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, senjata api yang digunakan itu berupa senjata standar militer dan senjata rakitan. Selain itu, ada juga penggunaan bom untuk menyerang rumah warga yang menjadi sasaran.

Editor:
MOHAMAD FINAL DAENG
Bagikan