LIMBAH PEMBANGKIT
Abu Batubara Dibuat Batako di Lampung
Abu sisa pembakaran batubara pada pembangkit listrik tenaga uap di Lampung dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan batako. PLN Lampung akan mengajak masyarakat di sekitar pembangkit untuk memanfaatkan potensi itu.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F01%2F28%2F23924dd5-9059-4970-9db0-8e94d383555b_jpg.jpg)
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi (kanan) didampingi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung I Gede Agung Sindu Putra (kiri) melakukan peletakan batako pertama pada program bedah rumah Yayasan Baitul Mal PLN, Jumat (28/1/2022), di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung.
PESAWARAN, KOMPAS — Abu sisa pembakaran batubara pada pembangkit listrik tenaga uap di Lampung dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan batako. Masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar pembangkit, didorong untuk memanfaatkan abu terbang atau FABA itu untuk kegiatan usaha.
Hal itu disampaikan Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi saat meninjau program bedah rumah Yayasan Baitul Mal PLN di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Jumat (28/1/2022). Acara itu dihadiri pula oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung I Gede Agung Sindu Putra.