logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPelabuhan Tikus, Gerbang Maut ...
Iklan

Pelabuhan Tikus, Gerbang Maut bagi Pekerja Migran di Selat Malaka

Dua bulan terakhir, terjadi lima insiden perahu pengangkut pekerja migran tanpa dokumen tenggelam di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Sebanyak 37 orang tewas dan 48 hilang.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
Lokasi penyelundupan pekerja migran melalui pelabuhan tikus di Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (19/1/2022).
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Lokasi penyelundupan pekerja migran melalui pelabuhan tikus di Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (19/1/2022).

Dua bulan terakhir, 37 pekerja migran tanpa dokumen tewas di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Jika Selat Malaka adalah kuburan pekerja migran, maka "pelabuhan tikus" yang menjamur di pantai timur Sumatera adalah gerbangnya.

Seperti namanya, pelabuhan tikus adalah tempat serba kotor dan muara segala macam transaksi gelap. Semua yang jahat ada di sana. Mulai dari pengiriman barang tanpa cukai, antar-jemput pekerja migran tanpa dokumen, sampai penyelundupan narkotika.

Editor:
HAMZIRWAN
Bagikan