Bertaruh Nyawa Demi Mimpi Hidup yang Lebih Baik
Demi mimpi memperbaiki hidup, banyak warga NTB memutuskan bekerja keluar negeri. Tetapi tidak sedikit yang memilih jalan non prosedural yang justru membuat mereka harus bertaruh nyawa.
Supriani (dua dari kanan) bersama anggota keluarga berziarah ke makam menantunya Julia Ningsih (19), di Tempat Pemakaman Umum Desa Dasan Borok, Kecamatan Suralaga, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/1/2022). Julia Ningsih yang berangkat ke Malaysia bersama Junaidi, suaminya, merupakan salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan kapal pengangkut Pekerja Migran Indonesia non prosedural di perairan Johor, Malaysia, pada pertengahan Desember 2021 lalu.
Di tengah klaim keberhasilan berbagai program yang selalu mendapat embel-embel “gemilang”, setiap tahun, ribuan warga NTB diam-diam berangkat menjadi pekerja migran Indonesia non prosedural. Mereka bertaruh nyawa dengan mimpi hidup yang lebih baik. Banyak yang selamat dan bertahan, tapi tidak sedikit pulang tinggal jenazah.
Makam Julia Ningsih (19) tampak paling baru di antara ratusan makam di Tempat Pemakaman Umum DesaDasan Borok, Kecamatan Suralaga, sekitar sembilan kilometer timur laut Selong, Ibu Kota Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.