logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บAlami Kelainan Jantung dan...
Iklan

Alami Kelainan Jantung dan Paru-paru, Bayi Kembar Siam di Palembang Meninggal

Tiga jam setelah dilahirkan, bayi kembar siam di Palembang, Sumatera Selatan, meninggal, Jumat (14/1/2022). Bayi tersebut meninggal setelah kondisinya terus menurun akibat kelainan paru-paru dan jantung.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vfMBMHlVkBrOEYorryEE-hEh4QA=/1024x589/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F20220115RAM-Persalinan-Bayi-Kembar-Siam-2_1642239156.jpeg
HUMAS RSMH PALEMBANG

Tim dokter RSUP Mohammad Hoesin, Palembang, Sumatera Selatan, memantau kondisi kesehatan bayi kembar siam, Jumat (14/1/2022). Kondisi kesehatan bayi terus menurun dan akhirnya meninggal tiga jam setelah dilahirkan.

PALEMBANG, KOMPAS โ€” Tiga jam setelah dilahirkan, bayi kembar siam di Palembang, Sumatera Selatan, meninggal, Jumat (14/1/2022). Bayi tersebut meninggal setelah kondisinya terus menurun akibat kelainan paru-paru dan jantung.

Akhmad Suhaimi dari Humas RSUP dr Mohammad Hoesin (RSMH), Palembang, Sabtu (15/1/2022), menjelaskan, setelah dilahirkan pada Jumat (14/1/2022) pagi, tiga jam berselang, bayi kembar siam meninggal. โ€Bayi kembar itu sempat menjalani perawatan intensif,โ€ katanya.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan