logo Kompas.id
›
Nusantara›Relokasi Warga Terdampak...
Iklan

Relokasi Warga Terdampak Bencana Semeru Bukan Sekadar Memindah Orang

Relokasi warga terdampak bencana Gunung Semeru bukanlah sekadar memindah tempat tinggal orang. Oleh karena itu, usai bangunan fisik hunian sementara tuntas, maka pendampingan terhadap mereka juga harus dilakukan.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xXhSukXicRrNza07X6mVth4_rPc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F7df2e4e0-f736-45e1-9aee-670e52b4d8fe_jpg.jpg
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Jumat (14/1/2022), meninjau hunian sementara untuk pengungsi terdampak bencana Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pemerintah menargetkan hunian sementara akan selesai dan siap dihuni pada Lebaran mendatang.

LUMAJANG, KOMPAS â€” Relokasi warga terdampak bencana Gunung Semeru bukanlah sekadar memindah tempat tinggal orang. Oleh karena itu, usai bangunan fisik hunian sementara tuntas, maka pendampingan terhadap mereka juga harus dilakukan.

Hingga Jumat (14/1/2022), pembangunan hunian sementara (huntara) bagi ribuan warga terdampak bencana guguran awan panas Gunung Semeru terus dikebut. Saat ini baru satu huntara contoh berhasil dibangun. Sisanya pemerintah menargetkan tuntas pada saat Lebaran. Lokasi huntara berada di Desa Sumbermujur, Candipuro, Lumajang.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan