FotografiFoto CeritaKembalinya Alun-alun Semarang ...
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Kembalinya Alun-alun Semarang yang Lama Menghilang

Setelah puluhan tahun terlupakan di tengah rapatnya bangunan pedagang pasar sebuah lahan yang pernah sebagai Alun-alun Kota Semarang dikembalikan fungsinya.

Oleh
P Raditya Mahendra Yasa
· 1 menit baca

Setelah puluhan tahun menghilang di tengah rapatnya bangunan pedagang pasar, lahan alun-alun kota dikembalikan fungsinya. Alun-alun Semarang merupakan kawasan historis pusat kota yang berada di antara Pasar Johar, Masjid Agung Semarang, gedung perkantoran, dan kampung Kauman.

Peresmian kembali Pasar Johar pasca-kebakaran tahun 2015 menandai dibukanya Alun-alun Semarang pascarevitalisasi. Sebelumnya di alun-alun ini berdiri pasar yang biasa disebut Pasar Yaik.  Pada 1969, Alun-alun Semarang dipindahkan ke Lapangan Pancasila (sekarang kawasan Simpang Lima Semarang). Pemindahan itu atas usul Presiden Soekarno. Usul itu dikemukakan setelah melihat kondisi alun-alun yang semakin tenggelam oleh pedagang dan aktivitas terminal.

https://cdn-assetd.kompas.id/kGO-AGOnYKEmTG0VnrqwctI0hm8=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F20220107WEN-Alun-alun5_1641529233.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Ruang publik baru.

Memuat data...
Memuat data...