logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Desa Bongo Menjadi...
Iklan

Warga Desa Bongo Menjadi Investor di Tanah Sendiri

Masyarakat Desa Bongo di Kabupaten Gorontalo membuktikan tak selamanya perlu aliran modal privat besar untuk bisa makmur. Ketika warga mampu bergotong royong mengelola kekayaan desa, kesejahteraan pasti menyusul.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FYk9XQ1ZY_4MEONJVdyQ5ZGXJNk=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F40b8b444-a60d-4680-8416-d151d91db06c_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Pemandangan pesisir Teluk Tomini tampak dari ketinggian bukit Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (27/11/2021).

Masyarakat Desa Bongo di Kabupaten Gorontalo membuktikan tak selamanya perlu aliran modal privat besar untuk bisa makmur. Ketika warga mampu bergotong royong mengelola kekayaan alam dan kearifan lokal desa, kesejahteraan sudah pasti akan menyusul.

Pantai Dulanga adalah salah satu buktinya. ”Pantai ini kami rintis sejak 2014 untuk menjadi obyek wisata desa. Namun, kami tidak membuka pintu bagi investor luar. Kami ingin masyarakat yang menjadi investor bagi desanya sendiri,” kata Yamin Nusi (40), penanggung jawab pantai itu, Sabtu (27/11/2021) siang.

Editor:
Neli Triana
Bagikan