SMA/SMK di 24 Daerah di Jatim Bisa Gelar PTM Penuh
Satuan pendidikan menengah atas dan sederajat, termasuk kejuruan dan sekolah luar biasa, di 24 daerah di Jatim siap menggelar pembelajaran tatap muka penuh. Prokes ketat disyaratkan dan sanksi menanti pelanggar.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F623a24e3-698b-4820-922c-07aa74ec7b0a_jpg.jpg)
Aktivitas uji coba sekolah tatap muka di SD Negeri Pucang III, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (27/8/2021).
GRESIK, KOMPAS — Jenjang SMA/SMK dan SLB di 24 kabupaten/kota di Jatim memenuhi syarat menggelar pembelajaran tatap muka secara penuh berdasarkan capaian vaksinasi Covid-19. Namun, sekolah tetap wajib menerapkan protokol kesehatan dan bakal diberikan sanksi jika terbukti melanggar aturan.
Pembelajaran tatap muka (PTM) penuh bisa diselenggarakan setiap hari dengan jumlah peserta didik 100 persen dari kapasitas ruang kelas. Proses belajar mengajar paling lama enam jam per hari dengan waktu istirahat 15 menit. Daerah itu, antara lain, Kota Surabaya, Malang, dan Kota Batu. Selain itu, ada juga Kabupaten Sidoarjo dan Banyuwangi, dan Kabupaten Kediri.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "SMA/SMK di 24 Daerah di Jatim Bisa Gelar PTM Penuh".
Baca Epaper Kompas