logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTahun 2022, Kewaspadaan Wabah ...
Iklan

Tahun 2022, Kewaspadaan Wabah Korona Wajib Hukumnya

Akhir tahun 2021 ditutup dengan kedatangan virus varian Omicron di tengah pelandaian kasus harian Covid-19. Kewaspadaan meminimalkan korban jiwa dan anggaran daerah.

Oleh
TATANG SINAGA/HARIS FIRDAUS/GESIT ARIYANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nr7Hj_TEciCpnBigIRSxUNpoQ04=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FPresiden-Joko-Widodo-pada-Global-Covid-19-Summit-yang-digelar-secara-virtual-23-September-2021_1632366916.jpeg
LUKAS - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN

Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/9/2021), pada acara Global Covid-19 Summit.

Menjelang akhir September 2021, di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Presiden Joko Widodo menjadi satu dari empat pemimpin dunia yang diundang khusus oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden membahas masa depan penanganan Covid-19 di dunia. Keberhasilan Indonesia menekan laju kegawatan virus korona rupanya diapresiasi dunia.

Mengenakan setelan jas biru, Presiden dengan percaya diri menyapa para peserta pertemuan daring Global Covid-19 Summit itu. Senyum khasnya mekar. Setidaknya ada empat hal yang diusulkan Presiden Joko Widodo bertalian dengan perbaikan arsitektur kesehatan global dikaitkan dengan penanganan wabah seperti saat ini. Salah satu yang diusulkan adalah bagaimana dunia memiliki basis data pakar dan tenaga kesehatan yang bisa digerakkan sewaktu-waktu untuk membantu menangani wabah di suatu negara.

Editor:
Gesit Ariyanto
Bagikan