PANDEMI COVID-19
Menjaga Asa Geliat Pariwisata Batam
Pariwisata di Batam menjelang akhir tahun mulai bergeliat meski belum pulih utuh. Kondisi pandemi yang mulai melandai harus dijaga. Kalau daerah tidak bisa mengendalikan Covid-19, pariwisata akan terus memburuk.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F93eabc5f-30f1-48b9-8f25-888a73d32b8b_jpg.jpg)
Sejumlah warga terlihat mulai kembali berwisata di Jembatan Batam-Rempang-Galang atau Barelang I di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (28/5/2020).
Matahari sudah tegak lurus di langit ketika Sobirin (52) berteduh di bawah pohon di halaman Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Senin (27/12/2021). Sampai siang itu belum ada satu penumpang pun yang masuk ke dalam taksi Sobirin.
”Ini masih antre dengan taksi lain, tapi saya enggak khawatir. Sebentar lagi pasti dapat penumpang,” kata Sobirin optimistis.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Menjaga Asa Geliat Pariwisata Batam".
Baca Epaper Kompas